Bulurejo, Gondangrejo, Kab Karanganyar (Sabtu, 20/7/2024) – Diabetes telah menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di seluruh dunia, termasuk di komunitas lokal seperti Desa Bulurejo. Diabates yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan gangguan penglihatan. Dengan meningkatkan kesadaran dan pencegahan, kita dapat mengurangi beban penyakit ini pada sistem Kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan meningkatnya angka kasus diabetes di berbagai kalangan masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit tersebut. Melalui sesi interaktif dan penjelasan yang jelas, mahasiswa KKN membawa pesan yang tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga memotivasi perubahan gaya hidup sehat di kalangan peserta.

Sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilakukan oleh Azalia Mutiara Trimenda, mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP dibawah bimbingan Pak Dr. Ir. Suyatno, M.Kes. Program ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 bertempat di salah satu rumah warga RT 05 Desa Bulurejo dan diikuti oleh perkumpulan karang taruna RT 02, 03, dan 05. Kegiatan ini dilakukan selama dua jam dengan sesi penyuluhan dan diskusi.

Penyuluhan ini penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pra-diabetes, suatu kondisi yang sering kali tidak disadari dan dapat menjadi faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Acara ini menghadirkan kesempatan bagi anggota karang taruna untuk memahami lebih dalam tentang faktor risiko, gejala awal, dan langkah-langkah pencegahan diabetes.

Kegiatan dimulai dengan presentasi yang mencakup informasi dasar tentang pra-diabetes termasuk definisi, gejala, dan faktor risiko. Mahasiswa juga menjelaskan tentang pentingnya diet sehat, olahraga teratur, dan pemerikasaan Kesehatan rutin. Setelah presentasi, dilakukan sesi tanya jawab untuk menjawab pertanyaan peserta dan diskusi kelompok tentang cara menerapkan pola hidup sehat. Untuk meningkatkan pemahaman, peserta diberikan materi edukasi berupa brosur dan pamphlet yang bisa mereka bawa pulang.

Penyuluhan ini menjadi langkah awal penting menuju komunitas yang lebih sadar dan siap menghadapi tantangan Kesehatan yang mungkin datar. Dengan memberikan ifnromasi yang tepat, diharapkan anggota Karang Taruna dapat mengenali tanda-tanda awal pra-diabetes, memahami faktor risiko, dan menerapkan perubahan gaya hidup sehat untuk mencegah perkembangan diabetes.